hey kau, setan...
memangnya apa yang bisa kau janjikan... kamu hanyalah sama.. makhluk... menurunkan tak sudi aku di nilaimu yang memang dikutukan... tak sudi kau pakai aku... benar, aku pun jalang... tapi aku punya pilihan,,, SETAN... sudahlah kuputus saja perselingkuhan tanpa kembang... karena aku, punya pilihan...SETAN... aku sudah rindu dengan cintaku tuk ingin bermesraan, dahagaku mengering luas, menerobos rongga-rongga sepi, terpasung, terkunci, merong-rong batin dan hati... sudahlah, kau tawarkan saja manis janjimu itu pada ajing tuan Polan...